Buat Para Istri, Hindari 10 Sifat ini Agar Disayang Suami
16.10.16 kehidupan, motivasi

Seorang istri pasti ingin disayang suami. Seorang istri pasti memimpikan dan mengidamkan kasih sayang dari suami. Apa jadinya jika suami tidak lagi sayang dengan istri. Tentunya kehancuran rumah tangga lah akibatnya. Baca Juga: Inilah Alasan Laki-Laki Untuk Selingkuh

Bagi para istri, jika kalian ingin agar disayang suami, maka anda harus menghindari sifat-sifat yang dapat membuat suami anda tidak lagi menyayangi anda. Apa saja sifat-sifat yang harus anda hindari dan anda hilangkan? Simak baik-baik sebagai berikut:

1. Istri yang Galak dan Pemarah
Jika anda ingin disayang suami, maka hilangkan sifat pemarah anda. Seorang suami itu menginginkan istri yang bisa menghilangkan kepenatannya ketika lelah bekerja. Ketika datang bekerja dan kecapean, seorang suami ingin menemukan kedamaian dalam rumahnya. Bukan malah sebaliknya.
Ketika datang bekerja, sang istri langsung berkata-kata kasar dan marah-marah. Walaupun suami anda diam saja, saya yakin dalam hati suami anda ada rasa kesal dan jengkel. Jika kejadian ini terus menerus terjadi maka suatu saat suami anda akan bosan dan tidak akan menyayangi anda lagi. Percayalah.
Oleh karena itu, jika anda seorang wanita yang ingin mandapatkan kasih sayang dari suami, maka kurangilah intensitas “marah” anda kepada suami. Ketika suami anda datang atau pulang bekerja, sambutlah dia dengan senyuman walaupun dia tidak membawa uang. Senyuman yang anda berikan akan mengurangi beban yang dia tanggung.
Jika anda ingin disayang suami, maka hilangkan sifat pemarah anda. Seorang suami itu menginginkan istri yang bisa menghilangkan kepenatannya ketika lelah bekerja. Ketika datang bekerja dan kecapean, seorang suami ingin menemukan kedamaian dalam rumahnya. Bukan malah sebaliknya.
Ketika datang bekerja, sang istri langsung berkata-kata kasar dan marah-marah. Walaupun suami anda diam saja, saya yakin dalam hati suami anda ada rasa kesal dan jengkel. Jika kejadian ini terus menerus terjadi maka suatu saat suami anda akan bosan dan tidak akan menyayangi anda lagi. Percayalah.
Oleh karena itu, jika anda seorang wanita yang ingin mandapatkan kasih sayang dari suami, maka kurangilah intensitas “marah” anda kepada suami. Ketika suami anda datang atau pulang bekerja, sambutlah dia dengan senyuman walaupun dia tidak membawa uang. Senyuman yang anda berikan akan mengurangi beban yang dia tanggung.

2. Istri yang Keras Kepala
Para suami tidak menyukai jika istrinya keras kepala. Istri yang keras kepala akan selalu menuruti dan melakukan apa yang menurut kata hatinya baik dan tidak mau mengindahkan nasehat ataupun saran dari suaminya walaupun sesungguhnya hal tersebut demi kebaikan istrinya sendiri. Oleh karena itu, kurangi dan hilangkan sifat keras kepala anda jika ingin disayang suami.
Para suami tidak menyukai jika istrinya keras kepala. Istri yang keras kepala akan selalu menuruti dan melakukan apa yang menurut kata hatinya baik dan tidak mau mengindahkan nasehat ataupun saran dari suaminya walaupun sesungguhnya hal tersebut demi kebaikan istrinya sendiri. Oleh karena itu, kurangi dan hilangkan sifat keras kepala anda jika ingin disayang suami.

3. Istri yang Mendominasi
Ketika anda sudah berkeluarga dan menjadi seorang istri, maka pimpinan anda adalah seorang suami. Jangan pernah anda menginginkan jabatan untuk menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Karena bagaimanapun kondisinya, apapun permasalahannya, suami anda tetap pemimpin dalam rumah tangga.
Yang berhak mengatur rumah tangga itu adalah suami bukan istri. Ingat itu wahai kaum wanita. Jangan jadikan suamimu sebagai budak mu. Jangan jadikan suamimu sebagai anak buahmu. Berikan keleluasaan kepadanya untuk memikirkan yang terbaik untuk keluarga. Jangan pernah menekan suami untuk ini dan itu.
Jangan sampai karena anda lebih kaya dari suami trus anda semenang-menang, jangan sampai karena jabatan anda lebih tinggi dari suami trus anda menjadikan suami anak buah, jangan sampai karena anda lebih pintar dari suami trus anda tidak menghargai suami. Jadilah istri yang benar-benar bisa menyokong keberadaan suami sebagai kepala rumah tangga.
Ketika anda sudah berkeluarga dan menjadi seorang istri, maka pimpinan anda adalah seorang suami. Jangan pernah anda menginginkan jabatan untuk menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Karena bagaimanapun kondisinya, apapun permasalahannya, suami anda tetap pemimpin dalam rumah tangga.
Yang berhak mengatur rumah tangga itu adalah suami bukan istri. Ingat itu wahai kaum wanita. Jangan jadikan suamimu sebagai budak mu. Jangan jadikan suamimu sebagai anak buahmu. Berikan keleluasaan kepadanya untuk memikirkan yang terbaik untuk keluarga. Jangan pernah menekan suami untuk ini dan itu.
Jangan sampai karena anda lebih kaya dari suami trus anda semenang-menang, jangan sampai karena jabatan anda lebih tinggi dari suami trus anda menjadikan suami anak buah, jangan sampai karena anda lebih pintar dari suami trus anda tidak menghargai suami. Jadilah istri yang benar-benar bisa menyokong keberadaan suami sebagai kepala rumah tangga.

4. Istri yang Suka Mengeluh
Ketika anda memutuskan untuk berumah tangga. Maka sebagai seorang istri anda harus menjadi penyokong suami. Anda harus memposisikan diri sebagai tiang penyangga dan orang yang berperan untuk kesuksesan suami. Dan ketika suami anda bukan siapa-siapa dan bukan orang yang kaya, maka berilah dia dukungan dan motivasi.
Jangan sekali-kali ketika suami anda tidak mempunyai uang, terus anda merengek-merengek minta uang dan kemudian mengeluh dan seterusnya menyesal telah menikah dengannya. Jika suami anda pulang bekerja tidak membawa uang, ataupun gaji yang diterima suami anda tidak cukup untuk satu bulan, jangan pernah mengeluh.
Karena ketika anda mengeluh dan terus mengeluh tentang keuangan, maka hal tersebut akan menambah beban pikirannya. Suami anda pun sangat ingin membahagiakan anda dengan banyak mempunyai uang. Suami anda pasti sangat ingin anda menjadi kaya. Namun, apa dayanya, walaupun sudah banting tulang, gajinya masih juga sedikit.
Bersyukurlah wahai wanita dengan apa yang telah diberikan oleh suami anda. Jangan anda teruse mengeluh dan mengeluh. Berilah dukungan, berilah senyuman terindahmu untuknya agar beban yang ada dikepala suamimu berkurang.
Ketika anda memutuskan untuk berumah tangga. Maka sebagai seorang istri anda harus menjadi penyokong suami. Anda harus memposisikan diri sebagai tiang penyangga dan orang yang berperan untuk kesuksesan suami. Dan ketika suami anda bukan siapa-siapa dan bukan orang yang kaya, maka berilah dia dukungan dan motivasi.
Jangan sekali-kali ketika suami anda tidak mempunyai uang, terus anda merengek-merengek minta uang dan kemudian mengeluh dan seterusnya menyesal telah menikah dengannya. Jika suami anda pulang bekerja tidak membawa uang, ataupun gaji yang diterima suami anda tidak cukup untuk satu bulan, jangan pernah mengeluh.
Karena ketika anda mengeluh dan terus mengeluh tentang keuangan, maka hal tersebut akan menambah beban pikirannya. Suami anda pun sangat ingin membahagiakan anda dengan banyak mempunyai uang. Suami anda pasti sangat ingin anda menjadi kaya. Namun, apa dayanya, walaupun sudah banting tulang, gajinya masih juga sedikit.
Bersyukurlah wahai wanita dengan apa yang telah diberikan oleh suami anda. Jangan anda teruse mengeluh dan mengeluh. Berilah dukungan, berilah senyuman terindahmu untuknya agar beban yang ada dikepala suamimu berkurang.

5. Istri yang Suka Mengungkit Jasanya
Jika anda ingin disayang oleh suami, jangan pernah anda mengungkit-ungkit jasa-jasa anda kepadanya. Jangan kata-kata seperti “ jika bukan karena saya, engkau pasti…….. “ ”jika bukan karena aku, apa jadinya engkau?” “ini karena aku, kamu siapa?” ataupun kata-kata yang lainnya anda ucapkan kepada suami anda. Ketika seorang suami mendengar kata-kata seperti itu terucap dari mulut anda, maka dia akan menjadi orang yang kerdil. Dia akan selalu ingat kata-kata anda dan menyimpannya dalam-dalam. Dan jika sudah terakumulasi maka rumah tangga anda akan hancur.
Jika anda ingin disayang oleh suami, jangan pernah anda mengungkit-ungkit jasa-jasa anda kepadanya. Jangan kata-kata seperti “ jika bukan karena saya, engkau pasti…….. “ ”jika bukan karena aku, apa jadinya engkau?” “ini karena aku, kamu siapa?” ataupun kata-kata yang lainnya anda ucapkan kepada suami anda. Ketika seorang suami mendengar kata-kata seperti itu terucap dari mulut anda, maka dia akan menjadi orang yang kerdil. Dia akan selalu ingat kata-kata anda dan menyimpannya dalam-dalam. Dan jika sudah terakumulasi maka rumah tangga anda akan hancur.

6. Istri yang Suka Membandingkan
setiap kehidupan manusia itu berbeda. Walaupun mempunyai basic dan dasar yang sama, namun sudah pasti nantinya akan terdapat perbedaan. Misalnya neh, seorang yang sama-sama lulusan fakultas hukum, maka diantara lulusannya ada yang jadi pengacara, hakim, jaksa, PNS dan Penganguran dan sudah tentu kehidupannya pun berbeda-beda pula.
Seorang suami paling tidka senang jika istrinya membandingkannya dengan orang lain. Apalagi membanding-bandingkan dirinya dan rumah tangganya dengan kehidupan mantan pacarnya.
Istri berkata “Lo liat tuh mantan ane, sekarang dia kaya raya, seandainya ane nikah ama dia dan bukan ama kamu, pasti kehidupanku lebih baik sekarang”.
Suami pun berkata “ ya udah, nikah aja lo ama mantan kamu”.
Oleh karena itu jangan pernah membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain apalagi membandingkan denan orang yang pernah dekat dengan anda.
setiap kehidupan manusia itu berbeda. Walaupun mempunyai basic dan dasar yang sama, namun sudah pasti nantinya akan terdapat perbedaan. Misalnya neh, seorang yang sama-sama lulusan fakultas hukum, maka diantara lulusannya ada yang jadi pengacara, hakim, jaksa, PNS dan Penganguran dan sudah tentu kehidupannya pun berbeda-beda pula.
Seorang suami paling tidka senang jika istrinya membandingkannya dengan orang lain. Apalagi membanding-bandingkan dirinya dan rumah tangganya dengan kehidupan mantan pacarnya.
Istri berkata “Lo liat tuh mantan ane, sekarang dia kaya raya, seandainya ane nikah ama dia dan bukan ama kamu, pasti kehidupanku lebih baik sekarang”.
Suami pun berkata “ ya udah, nikah aja lo ama mantan kamu”.
Oleh karena itu jangan pernah membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain apalagi membandingkan denan orang yang pernah dekat dengan anda.

7. Istri yang Tidak Pandai Bersykur
Bersyukurlah dengan apa yang telah diberikan suami anda. Jika anda tetap tidak bisa bersyukur dengan apa yang telah diberikan suami anda, maka putuskanlah hubungan rumah tangga anda. Karena tidak ada gunanya lagi anda membina rumah tangga tanpa adanya rasa syukur.
Bersyukurlah dengan apa yang telah diberikan suami anda. Jika anda tetap tidak bisa bersyukur dengan apa yang telah diberikan suami anda, maka putuskanlah hubungan rumah tangga anda. Karena tidak ada gunanya lagi anda membina rumah tangga tanpa adanya rasa syukur.

8. Istri yang Hobby Belanja
“mas, beliin ini dong, beliin itu dong”.
“ kalo mas gak beliin berarti mas gak sayang ama aku”.
“mas sayang gak ma aku? Kalo mas sayang, beliin dong ini dan itu”.
Yah, tidak ada yang melarang ketika seorang istri ingin membeli sesuatu. Namun jika terus menerus belanja dan hidup boros, maka hal itu akan membuat suami kalang kabut. Ingat, suami telah bekerja untuk menghidupi anda, jangan lagi suami anda dibebani dengan keinginan belanja anda yang diluar batas.
Belanjalah dengan bijak. Perhitungkanlah seberapa penting apa yang anda inginkan. Jangan menambah beban suami dengan menagih macam-macam, dan jika tidak dibelikan akan marah-marah. Jadilah wanita yang memahami keadaan suami.
“mas, beliin ini dong, beliin itu dong”.
“ kalo mas gak beliin berarti mas gak sayang ama aku”.
“mas sayang gak ma aku? Kalo mas sayang, beliin dong ini dan itu”.
Yah, tidak ada yang melarang ketika seorang istri ingin membeli sesuatu. Namun jika terus menerus belanja dan hidup boros, maka hal itu akan membuat suami kalang kabut. Ingat, suami telah bekerja untuk menghidupi anda, jangan lagi suami anda dibebani dengan keinginan belanja anda yang diluar batas.
Belanjalah dengan bijak. Perhitungkanlah seberapa penting apa yang anda inginkan. Jangan menambah beban suami dengan menagih macam-macam, dan jika tidak dibelikan akan marah-marah. Jadilah wanita yang memahami keadaan suami.

9. Istri yang Suka Berhias
Untuk menjaga kecantikan, seorang istri memang perlu berhias. Namun, apa jadinya jika alat-alat make up nya mahal-mahal, bajunya sangat mahal dan berkelas? Bangkrutlah suami. Oleh karena itu berhiaslah sekedarnya demi menyenangkan suami. Jangan berhias demi penampilan untuk orang lain agar dilihat orang lain bahwa dia adalah seorang istri yang berkelas. Jaga perasaan suamimu. Jaga juga pengeluaran keuangan, jangan sampai suami anda bangkrut hanya karena membelikan baju dan makeup mahal anda.
Untuk menjaga kecantikan, seorang istri memang perlu berhias. Namun, apa jadinya jika alat-alat make up nya mahal-mahal, bajunya sangat mahal dan berkelas? Bangkrutlah suami. Oleh karena itu berhiaslah sekedarnya demi menyenangkan suami. Jangan berhias demi penampilan untuk orang lain agar dilihat orang lain bahwa dia adalah seorang istri yang berkelas. Jaga perasaan suamimu. Jaga juga pengeluaran keuangan, jangan sampai suami anda bangkrut hanya karena membelikan baju dan makeup mahal anda.

10. Istri yang Suka Berkomentar Negatif
Salah sedikit, sang istri langsung berkomentar macam-macam. Bahkan ngatain suami maccam-macam. Bikin sakit hati dan ngilu hati sang suami. Jika anda ingin disayang suami, perbaiki kata-kata anda. Perhalus dan perlembut lagi ucapan yang akan anda sampaikan kepada suami. Berbeda pendapat boleh saja, asal disampaikan dengan baik.
Itulah sifat yang sangat tidak disenangi oleh seorang pria. Jika anda ingin menjadi istri yang disayang oleh suami, maka hilangkanlah 10 sifat tersebut dari diri anda. Berubahlah menjadi istri yang lebih baik. Berubahlah menjadi istri yang bisa membuat suami menjadi lebih baik lagi. Namun, jika anda masih keras kepala untuk memelihara 10 sifat tersebut, maka lihatlah, keluarga yang anda bina tidak akan bahagia. Suami anda secara perlahan akan menjauh dan menghilang serta meninggalkan anda.
Salah sedikit, sang istri langsung berkomentar macam-macam. Bahkan ngatain suami maccam-macam. Bikin sakit hati dan ngilu hati sang suami. Jika anda ingin disayang suami, perbaiki kata-kata anda. Perhalus dan perlembut lagi ucapan yang akan anda sampaikan kepada suami. Berbeda pendapat boleh saja, asal disampaikan dengan baik.
Itulah sifat yang sangat tidak disenangi oleh seorang pria. Jika anda ingin menjadi istri yang disayang oleh suami, maka hilangkanlah 10 sifat tersebut dari diri anda. Berubahlah menjadi istri yang lebih baik. Berubahlah menjadi istri yang bisa membuat suami menjadi lebih baik lagi. Namun, jika anda masih keras kepala untuk memelihara 10 sifat tersebut, maka lihatlah, keluarga yang anda bina tidak akan bahagia. Suami anda secara perlahan akan menjauh dan menghilang serta meninggalkan anda.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Setuju banget gan sama artikelnya.
ReplyDeletehttp://goprosehat.blogspot.co.id/
makasih banyak gan
Deleteiyah mas betul tuh :) saya share lewat twitter ya?
ReplyDeletekarena sifat sifat diatas harus dihindari bagi kaum wanita :)
ok mas. terimakasih sudah mau ngeshare tulisan saya...
Delete