Percayalah Tidak Semua Orang Suka Dengan Anda

Tahun 2005, sewaktu saya masih kuliah dan sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Legok, Tangerang Provinsi Banten, saya berteman dengan seorang preman di daerah situ. Hampir tiap malam dia mengajak saya ngobrol, bahkan sering sampai larut malam. Yang diobrolinpun gak tentu arah, dari masalah premanisme, wanita, politik dan banyak masih lagi.  Kadang dia datang membawakan saya telor rebus satu panci dan saya tanya dapat darimana, katanya dari minta sama orang. Hehehe…. Baca Juga: Mengapa Mudah Tersinggung.

Namun, ada satu hal yang selalu saya ingat dari dia. Dia pernah mengatakan bahwa di dunia ini sebaik apapun kita, sesempurna apapun kita sebagai manusia, tetap saja akan ada orang yang tidak suka dengan anda. Dia pun memberikan alasan, katanya “Nabi saja yang diangkat Tuhan sebagai Rasul dan Beliau adalah sebaik-sebaik manusia serta beliau adalah Insan yang sempurna, tetap saja ada orang-orang jahil yang memusuhi beliau. Apalagi kita yang terlalu banyak kesalahan dan mempunyai akhlak yang buruk, sudah pasti banyak yang tidak suka dengan kita”. Sebuah alasan yang menurut saya sangat masuk akal. Sebuah kata-kata yang keluar dari mulut seorang preman ini sampai sekarang masih teringat oleh saya. Dan saya yakin betul tentang kebenarannya.

Yakinlah, setiap manusia itu diciptakan berbeda-beda. Tidak ada manusia yang sempurna. Manusia itu diciptakan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing agar setiap manusia itu saling bekerjasama untuk menutupi kekurangan yang dimilikinya. Dengan demikian anda harus yakin bahwa anda pasti memiliki kekurangan yang mungkin merupakan sebuah kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Jika anda meyakini bahwa anda tidak memiliki kekurangan, maka anda belum bisa mawas diri. Seperti lagu Bang Haji Oma Irama “Semut Diseberang lautan Kelihatan dan Gajah Dipelupuk mata tidak kelihatan”.

Dengan segala bentuk kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing manusia dan dengan segala macam bentuk pikiran manusia yang berbeda-beda, maka sangat mustahil jika anda menginginkan disenangi oleh seluruh manusia. Walaupun anda sudah berusaha setengah mati bahkan berusaha sampai matipun untuk membuat semua orang suka dengan anda, yakinlah bahwa tetap saja ada orang yang tidak menyukai anda walaupun itu cuma satu orang, namun tetap saja masih ada orang yang tidak menyukai anda. Ketidaksukaan orang itu bermacam-macam, entah itu dari sikap, prilaku, kebiasaan ataupun dari cara hidup anda.

Sebagai contoh neh. Tentu semua pada tahu dan ingat tentang cerita Nabi Isa. Nabi Isa merupakan Nabi bagi Bani Israil, bagaimana sosok beliau? Beliau adalah sosok yang santun, ramah dan baik hati dan suka menolong orang lain. Sebagai seorang Nabi dan Rasul yang diutus oleh Tuhan untuk umat manusia, tentunya beliau adalah sosok manusia terbaik dan sempurna. Namun apa yang terjadi? Tetap saja ada orang bodoh yang tidak senang dengan beliau dan bahkan ingin membunuh beliau. Bagaimana dengan kita yang bukan manusia sempurna ini?

Satu contoh lagi neh. Saya juga yakin neh semua tahu tentang Lady Diana. Yang tidak tahu tentang Lady Diana silahkan cari di mbah gogel yah. Lady Diana adalah sosok perempuan yang “menurut saya” adalah sempurna. Bagaimana tidak, dia adalah seorang mantan istri dari pangeran di Inggris. Dia terkenal sebagai orang yang baik hati, keibuan dan sangat ramah dengan siapapun serta katanya banyak sekali orang yang menyukainya, namun harus meninggalkan dunia dengan cara yang tragis. Ada yang pendapat yang mengatakan bahwa beliau dibunuh dan bukan meninggal karena kecelakaan. Artinya, walaupun beliau dipuja dan dipuji oleh banyak orang karena kebaikan hatinya, tetap saja masih ada orang yang tidak menyukainya. Apalagi kita.

Ada beberapa hal yang bisa diambil dari kisah-kisah diatas yaitu sebagai berikut:
Pertama: Jangan pernah merasa bahwa anda adalah yang paling hebat diantara manusia yang lain di dunia ini. Di dalam diri kita pasti ada kekurangan yang harus kita perbaiki. Didalam diri kita pasti ada hal-hal yang membuat orang lain tidak menyukai kita dan harus kita perbaiki. Jangan sampai kita sibuk mengurus kekurangan orang lain sedangkan kekurangan di dalam diri kita sendiri tidak kita sadari.

Kedua: Terus lah berusaha agar semua orang mencintai dan manyayangi anda. Rangkul lah orang yang tidak menyukai anda. Walaupun pada kenyataannya nanti masih ada orang yang tidak suka dengan anda, maka itu adalah sebuah kewajaran.

Ketiga: Teruslah melakukan Introspeksi diri. Luangkan waktu sejenak untuk memimirkan apa yang menjadi kekurangan dan dosa kita terhadap Tuhan dan Sesama.

Terakhir: Membuat orang lain menyukai anda itu merupakan hal sangat sulit. Namun jangan pernah putus asa untuk terus menyenangkan orang lain. Senyum itu adalah ibadah, jadi berikanlah senyuman terbaik anda kepada semua orang. Semoga bermanfaat.