Nasehat Terbaik Untuk Anak yang Kuliah (Beranjak Dewasa)
26.9.16 artikel islami, islam, kehidupan, motivasi, unik
Anak yang sedang beranjak dewasa adalah anak yang sudah lulus SMA dan akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Masa SMA digambarkan sebagai masa remaja sedangkan masa kuliah adalah masa menuju pendewasaan diri. Selama masa kuliah atau masa pendewasaan diri inilah anak-anak rentan terhadap pengaruh yang negatif, baik itu dari teman-temannya ataupun dilingkungan baru tempat dia ngekos nantinya. Mengapa sangat rentan terhadap pengaruh negative? Karena pada saat itu anak-anak sedang memulai hidup tanpa adanya pendampingan dari orang tua. Anak-anak belajar hidup mandiri tanpa bantuan orang tua. Itulah sebabnya masa kuliah itu adalah masa yang paling rentan untuk mendapatkan pengaruh negatif dari lingkungan dan teman-temanya. Nah, Agar anak yang beranjak dewasa ini dapat menghandel pengaruh-pengaruh negative, biasanya anak yang melanjutkan keperguruan tinggi tersebut banyak menerima pesan-pesan dari orang tua agar berhasil dengan studinya dan dapat menggapai masa depannya. Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pelajar Indonesia Sudah Mendekati Kehancuran

Banyak sekali macam atau jenis pesan yang disampaikan oleh orang tua kepada anaknya yang akan menempuh kuliah dan akan pergi jauh dari dirinya. Dan masing-masing orang tua pasti memberikan pesan yang berbeda-beda pula kepada anaknya. Semua tergantung siapa dan bagaimana orang tuanya. Ada yang berpesan kepada anaknya agar jangan pernah mempermalukan keluarga, ada yang meminta untuk tidak nakal, ada pula yang meminta untuk rajin belajar, ada pula yang berpesan agar tidak boros dan ingat-ingat perjuangan orang tua untuk mengkuliahkannya dan masih banyak lagi. Pokonya pesan orang tua kepada anaknya itu berbeda-beda, tergantung masing-masing individu. Dan semua pesan tersebut adalah benar, tidak ada yang salah. Semua pesan itu adalah demi kebaikan diri si anak yang pada intinya semua tertuju pada harapan agar anaknya dapat mengendalikan diri dan tidak terjerumus kedalam lembah kenistaan sehingga harapan dan cita-citanya menjadi berantakan.
Dari sekian banyak pesan yang pernah saya dengar, baik itu melalui teman ataupun orang tuanya sendiri, ada pesan dari orang tua yang sangat baik dan menyentuh hati saya. Dan menurut saya ini adalah pesan terbaik yang pernah saya temui dan dengarkan. Karena dengan pesan tersebut, anaknya benar-benar berhasil melalui berbagai macam pengaruh negatif dan anaknya sudah menjadi orang sukses. Sebenarnya pesannya sangat simpel dan hanya terdiri dari satu buah pesan. Pesannya tidaklah banyak atau terdiri dari berbagai macam rincian alias sangat simpel. Sekali lagi pesannya tidak banyak dan sangat simpel, sehingga anak yang diberi pesanpun sangat mudah mengingatnya dan mengerjakannya.
Pesannya begini neh : “Nak, jika nanti engkau telah berada dan tinggal di daerah lain, pesan saya tidak banyak. Hanya satu saja. Apapun yang kamu lakukan, apapun yang kamu kerjakan, terserah. Namun, jangan pernah tinggalkan shalat, dimanapun itu dan bagaimanapun kondisinya”. Sangat simpel kan pesannya. Apapun yang kamu lakukan, silahkan saja, yang penting jangan pernah meninggalkan shalat. Yup singkat padat dan sangat berisi. Bagi beberapa orang mungkin menganggap pesan ini hanya sebagai angin lalu dan tidak akan berhasil. “Yang diberikan petuah panjang lebar saja masih nakal, apalagi kalo Cuma satu, yah kemungkinan berhasilnya lebih kecil”. Nah begitu kira-kira pendapat orang yang pesimis dan tidak tahu apa artinya shalat.
Dari sekian banyak pesan yang pernah saya dengar, baik itu melalui teman ataupun orang tuanya sendiri, ada pesan dari orang tua yang sangat baik dan menyentuh hati saya. Dan menurut saya ini adalah pesan terbaik yang pernah saya temui dan dengarkan. Karena dengan pesan tersebut, anaknya benar-benar berhasil melalui berbagai macam pengaruh negatif dan anaknya sudah menjadi orang sukses. Sebenarnya pesannya sangat simpel dan hanya terdiri dari satu buah pesan. Pesannya tidaklah banyak atau terdiri dari berbagai macam rincian alias sangat simpel. Sekali lagi pesannya tidak banyak dan sangat simpel, sehingga anak yang diberi pesanpun sangat mudah mengingatnya dan mengerjakannya.
Pesannya begini neh : “Nak, jika nanti engkau telah berada dan tinggal di daerah lain, pesan saya tidak banyak. Hanya satu saja. Apapun yang kamu lakukan, apapun yang kamu kerjakan, terserah. Namun, jangan pernah tinggalkan shalat, dimanapun itu dan bagaimanapun kondisinya”. Sangat simpel kan pesannya. Apapun yang kamu lakukan, silahkan saja, yang penting jangan pernah meninggalkan shalat. Yup singkat padat dan sangat berisi. Bagi beberapa orang mungkin menganggap pesan ini hanya sebagai angin lalu dan tidak akan berhasil. “Yang diberikan petuah panjang lebar saja masih nakal, apalagi kalo Cuma satu, yah kemungkinan berhasilnya lebih kecil”. Nah begitu kira-kira pendapat orang yang pesimis dan tidak tahu apa artinya shalat.

Tahukah anda wahai sahabat matadunia, bahwa shalat itu adalah penangkal dari segala hal yang negatif. Ingat lah bahwa “Shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar”. Dengan mengerjakan shalat dengan benar setiap waktu dan tidak ketinggalan satu waktupun, maka dia akan dilindungi dari memperbuat perbuatan yang keji dan mungkar alias dilindungi dan dihindarkan dari perbuatan negatif. Dengan mengerjakan shalat dengan baik dan benar, maka anak anda akan menjadi orang yang “dijaga” oleh tuhan. Nah lo, jika Tuan sudah menjaga anak kita dari perbuatan negatif, siapa lagi yang bisa menjerumuskannya.
Secara logika neh. Orang yang shalat tiap waktu akan terlepas dari yang namanya mabuk-mabukkan. Mengapa bisa? Ya bisa donk. Coba kita pikirkan sejenak. Orang yang dalam keadaan mabuk itu dilarang untuk shalat. Dan jika dia mengerjakan shalat dalam keadaan mabuk, maka shalatnya akan ditolak. Ngapain shalat sambil mabok, orang mengemudi kendaraan sambil mabok aja ditangkap. Apalagi ini sedang menghadap Yang Maha Esa, Raja Dari Segala Raja yah sudah pasti kena tangkap, belum sampai pintu gerbang istana sudah ditangkap ama pengawal. Shalat itu dikerjakan 5 kali dalam sehari semalaman. Jika anda mabok pada pagi hari, maka efeknya akan masih terasa sampai malam hari dan anda akan ketinggalan shalat zuhur, ashar dan magrib serta isya. Begitu juga jika mabok pada malam hari, maka efeknya akan masih ada sampai besok harinya, dan anda akan ketinggalan shalat subuh dan zuhur. Nah, bagaimana anda bisa mabok jika anda rajin shalat dan tidak pernah meninggalkannya?
Trus apalagi buktinya? Nah, ini bukti selanjutnya. Ini cerita dari teman ane. Teman ane ini orangnya sangat rajin shalat, dan tidak ketinggalan shalat diamanapun dan bagaimanapun kondisinya. Singkat cerita neh. Sewaktu dia kuliah, dia punya pacar yang sangat cantik dan sering ngajak jalan. Its ok, yang namanya pacaran yah memang kudu sering jalan-jalan. Dan cewenya itupun sering dia ajak kekosan dan seringnya seh jika berduaan pintu kamarnya pasti dia tutup. Hahaha…
Suatu hari iseng saya nanya neh “mas, ngapain aja dikamar ama cewe lo?”.
Dia menjawab “gak ngapa-ngapaian ko”.
Saya celetuk aja tuh cowo, “ML yah?”.
Jawabnya “gak ko mas”
“trus ngapain aja dikamar berduaan?” Tanya saya lagi penasaran.
Kemudian dia bercerita bahwa memang dia pengen sekali ML dengan cewenya, namun ketika akan melakukan zina (katanya ketika mau ML dengan cewenya) secara tidak segaja dia selalu ingat kepada Tuhan dan selalu megucap Astaghfirullah. Sehingga nafsunya langsung hilang dan ingat sama Tuhan. Begitu terus berulang-ulang kejadiannya. Sehingga dia selalu terhindar dari dosa besar yang namanya Zina. Sekarang dia sudah menikah dan katanya (sayapun percaya 1000%) bahwa dia tidak pernah melakukan zina dengan wanita manapun. Nah itu dia bukti bahwa orang yang rajin shalat itu akan dilindungi dari perbuatan dosa yang besar. Seperti sahabat saya itu tadi, dia orang yang rajin shalat dan saya yakin Tuhan sayang dengan dia sehingga ketka akan melakukan zina, Tuhan selalu memberikan perlindungan kepadanya sehingga selalu terhindar dari dosa besar zina.
Dari 2 buah cerita saya tersebut diatas, sangat jelas bahwa nasehat yang laing baik itu adalah “jangan pernah tinggalkan shalat diamanapun dan bagaimanapun kondisinya”. Dengan mengerjakan shalat dengan baik dan benar, maka seseorang akan mendapatkan perlindungan dari Tuhan agar tidak mengerjakan perbuatan yang keji dan munkar. Mohon maaf jika kata-kata dalam artikel ini agak porno, namun itulah yang terjadi dan itu adalah real pengalaman teman-teman saya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien ya rabbal alamien.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn
Setuju banget, menyentuh nasehatnya. Memang kalo anak yang kuliah itu akan sangat rentan sekali terhadap dunia luar. Saya juga pernah merasakannya. Dan salut yang kepada mereka yang tetap bertahan seberapa berat pun godaannya.
ReplyDeletemakasih banyak mas. masa kuliah adalah masa yang paling rentan menurut saya. karena pada masa itulah kita diberikan kebebasan secara penuh untuk mengatur diri sendiri.
Deletebenar banget, masa kuliah itu rentan, banyak teman saya yang dulunya rajin ibadah sekarang malah rajin maksiat T_T
ReplyDeleteterimakasih mas atas komentarnya. kalo mas masih kuliah, lebih baik jaga diri dengan baik jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang negatif. ingat orang tua yang telah memberikan uangnya untuk kuliah mas... salam kenal
Delete