Sadiq Khan, Walikota London dari Muslim

Sadiq Khan adalah seorang keturunan Pakistan bernama Sadiq Khan. Sadiq Khan adalah walikota baru menggantikan Borris Johnson. Apa istimewannya? Jelas istimewa karena Sadiq Khan adalah seorang Muslim. 
walikota london terbaru

Dia menjadi satu diantara sedikit warga Muslim yang memegang jabatan publik tertinggi di Eropa. Lebih istimewa lagi karena Eropa sedang dilanda gelombang Islamofobia. Sebuah gelombang anti-Muslim sebagai akibat aksi-aksi terorisme. 

Sebenarnya, di dalam politik Inggris, ada seorang Muslim lagi yang duduk di pemerintahan. Dia adalah Sajid Javid dari Partai Konservatif (Torries) yang sekarang berkuasa. Sajid Javid menjabat Menteri Urusan Bisnis di bawah kabinet pimpinan PM David Cameron. 

London adalah kota yang semakin majemuk. Seperempat penduduknya lahir di luar Inggris. Seperdelapan dari penduduknya adalah Muslim. Dalam pemilihan terakhir, Sadiq Khan mendapat 56.8 % suara. Sementara lawannya Zac Goldsmith dari Partai Konservatif mendapat 43.2 %. Ini berarti Sadiq Khan tidak hanya dipilih oleh pemilih Muslim saja. 

Lalu apa yang membikin Sadiq Khan terpilih? Sebagaimana umumnya di negara-negara demokrasi, pemilih melihat tawaran-tawaran program. Dan program-program itu lahir dari ideologi si politisi. Sadiq Khan menawarkan program-program keseharian seperti perumahan yang terjangkau dan transportasi publik. 

Sadiq Khan berasal dari Partai Buruh. Secara ideologis, partai ini adalah partai Kiri yang didukung oleh serikat-serikat buruh. Selain itu, dia adalah pengacara HAM (hak-hak asasi manusia). Masih ada lagi, dia adalah pendukung perkawinan sesama jenis (gay marriage). Dia pernah mendapat ancaman pembunuhan karena pendirian politiknya ini. 
sosok sadiq khan

Partai-partai Kiri bukan merupakan rumah yang asing bagi orang seperti Sadiq Khan. Ini karena partai-partai Kiri pada umumnya memperjuangkan nasib mereka yang lebih lemah di dalam masyarakat. Berbeda dengan partai Kanan (konservatif) yang memperjuangkan kepentingan pemilik uang. 

Partai Kanan berpendapat, para pemilik uang ini yang menggerakkan ekonomi. Mereka yang membuat masyarakat dan negara menjadi kaya. Oleh karena itu mereka harus diberi kesempatan seluas-luasnya dan dilindungi untuk menjadi lebih kaya. Karena kalau mereka makin kaya, masyarakat semakin makmur. Kekayaan mereka akan menetes kebawah.

Sebaliknya, partai Kiri berpendapat bahwa semua orang berhak untuk menjadi sejahtera. Bahwa kekayaan itu harus dibagi bukannya ditumpuk di tangan sebagian kecil orang yang juga sangat berkuasa. Jarang sekali kekayaan itu menetes kebawah. Jika tidak dipaksa oleh negara, kekayaan itu akan disembunyikan oleh orang-orang kaya ini. Mengemplang pajak adalah salah satu caranya. 

Oleh karena orientasinya itulah, partai-partai Kiri biasanya diminati oleh para imigran, kaum buruh, kaum miskin, dan yang tersingkir -- seperti LGBT. Partai ini lebih punya perhatian pada hak-hak asasi manusia, pada kesetaraan, dan pada pembukaan kesempatan untuk semua orang. 

Partai-partai di jalur kiri politik ini mendapat julukan macam-macam, tergantung dari gradasi ideologis kekiriannya: mulai dari partai buruh, partai sosialis, partai komunis, partai anarkis, dan lain sebagainya. Lawannya adalah partai konservatif, partai liberal, partai fascis, dan juga kediktatoran militer. 

Di Inggris, Partai Buruh dipimpin oleh Jeremy Corbyn. Dia mengaku sebagai Sosialis. Dia menarik banyak pengikut di kalangan orang muda, sama seperti Bernie Sanders di Amerika. 

Jeremy Corbyn ini yang sekarang bikin pusing pemerintah NKRI. Ini karena kemarin dia ikut dalam pertemuan International Parliamentarians for West Papua. Dia menyerukan agar rakyat Papua diberikan hak untuk 'menentukan pemerintahnya sendiri" dan 'menentukan masyarakat macam apa yang hendak dihidupinya.' Dia juga menyerukan agar 'keadilan dan hak asasi manusia' menjadi titik tolak politik luar negeri Inggris. 

Nah, demikianlah. Sebagaimana dalam hidup, politik yang sedap itu adalah yang sinkretik: yang mencampur-baurkan banyak unsur. Seperti Sadiq Khan ini. Dia seorang Muslim yang bangga dengan keislamannya (dia akan disumpah dengan Al-Quran; dia mengaku sendiri bahwa dia adalah 'practising Muslim'); namun sekaligus dia orang Inggris, seorang yang memilih jalur politik di kiri, dan pengacara HAM. 

Jadi, kalo Sodara yakin sekali bahwa menjadi Kiri (atau Komunis) itu artinya tidak percaya Tuhan, maka Sodara meletakkan diri Sodara dibawah tempurung kelapa. Tidak pernah Sodara melihat matahari, daun, bunga, burung, buah, cacing, katak, kadal, dan semua unsur campur aduk, dan kadang kelihatannya kacau balau namun teratur membentuk alam raya ini.
Ayo bangun, bangun ....
loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sadiq Khan, Walikota London dari Muslim"

Post a Comment

Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....