4 Pengaruh Buruk Selfie

Tren selfie sekarang ini seperti wabah yang tidak bisa dibendung dan di cegah kehadirannya. Tren selfie tidak hanya merambah kaum berada, akan tetapi sudah merambah seluruh lapisan masyarakat baik itu daerah perkotaan maupun di pelosok negeri. Tren selfie sekarang juga tidak lagi membedakan usia, umur dan kenis kelamin. Tua muda, laki-laki dan perempuan banyak sekali yang suka selfie. Lihat saja ketika kita berjalan ketaman kota, kita akan melihat berapa banyak abg yang memegang tongsis lalu nyengir-nyengir trus selfie. Selain abg, kita juga bisa melihat kaum ibu-ibu yang lagi mengajak anaknya bermain trus mainin hp sambil selfie. Memang kita tidak bisa menyalahkan kebiasaan selfie. Namun berdasarkan  situs lifehack.org , selfie mempunyai dampak atau pengaruh yang buruk bagi kehidupan. Berikut  4 Pengaruh Buruk Selfie :


Selfie Penampilan Fisik
 1. Selfie Lebih Menekankan Pada Penampilan Fisik
Akan terlihat indah bukan jika anda memposting foto yang menunjukkan keramahan, kejujuran, kebaikan serta hal-hal yang baik di sekitar anda? Jawabannya tentu saja. Namun, tahukah anda bahwa tren selfie sekarang ini sudah mengalami pergeseran kearah yang negative. Selfie sekarang ini cenderung menunjukkan penampilan fisik, misalnya kecantikan, otot yang kekar, mode yang sedang tren, gadget terbaru hingga latar belakang mobil mewah. Hal ini menunjukkan bahwa selfie saat ini kebanyakan hanya melulu soal fisik dan meteri. Bahkan akhir-akhir ini ada tren baru soal selfie yaitu “belfie” (bottom selfie). Jadi, saat ini postingan selfie kebanyakan dan hampir semuanya mengarah pada penekanan penampilan fisik dan materi serta sudah meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan seperti kejujuran, kebaikan dan kesederhanaan.

Resiko Privasi
2. Selfie Meningkatkan Resiko Terhadap Privasi
Facebook saat ini telah menggunakan teknologi pengenalan wajah (Deep Face Project) dan beberapa ahli berpendapat bahwa apa yang dilakukan facebook ini adalah tindakan illegal. Fitur pengenal wajah ini mungkin akan menghawatirkan bagi anda yang masih konsen dengan masalah privasi atau kemanan pribadi. Sebagai gambaran, setiap hari facebook memproses 350 juta foto. Pengenalan wajah tidak hanya dapat mengenali profil orang yang ada di foto, tetapi juga membuka ancaman bagi orang lain untuk mengakses informasi berharga secara personal untuk kemudian digunakan sebagai alat komersial atau eksploitasi lainnya.

Kecanduan Selfie
3. Selfie Menyababkan Kecanduan
Jangan mencoba terlalu keras untuk mendapatkan foto selfie yang sempurna untuk di posting di media sosial. Karena hal tersebut bsa menyebabkan anda akan kecanduan dan terobsesi. Contoh ekstrim adalah kisah Danny Bowman yang melakukan percobaan bunuh diri. Alasannya karena dia tidak bisa mendapatkan foto selfie yang sempurna walaupun telah mencobanya selama 10 jam sehari (rata-rata jika ia telah melakukan 200 selfie sehari). Ibunya kemudian dating dan menyelamatkan hidupnya dan dia sekarang harus menjalani program rehabilitasi. Bowman kemudian secara bertahap belajar untuk hidup tanpa iPhone nya.

Selfie Dapat merusak Hubungan Di Dunia Nyata
4. Selfie Dapat merusak Hubungan Di Dunia Nyata
Tahukah anda bahwa teman sejati anda pada akhirnya tidak menyukai anda ketika anda memasukkan terlalu banyak foto selfie di sosial media? Keputusan untuk memasukkan banyak foto diri dapat merusak hubungan persahabatan dan hubungan anda dengan rekan anda. Hal ini merupakan sebuah kesimpulan mengejutkan yang diperoleh oleh para peneliti di Heriot-Watt University, Edinburgh. Mereka menemukan bahwa selfie akan berdampak negatif terhadap tingkat keintiman hubungan seseorang.

Demikian dampak buruk dari selfie. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Pengaruh Buruk Selfie"

Post a Comment

Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....