Jasa Belanda atas Indonesia

Karena Belandalah berdiri negara yang bernama Indonesia. Sebab Indonesia adalah wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke yang pernah dijajah Belanda. Karena itu Timur-timur sejak awalnya bukan termasuk Indonesia karena bekas jajahan Portugal, begitu pula dengan sebagian wilayah Kalimantan yang dijajah Inggris… Baca Juga: SAAT-SAAT TERAKHIR BUNG KARNO SETELAH TERUSIR DARI ISTANA NEGARA

Penamaan Indonesia juga meski ditemukan oleh James Richardson Logan yang orang Skotlandia, namun dipopulerkan oleh sarjana-sarjana Belanda, yang akhirnya digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dimasa pembuangannya di Belanda. Tokoh-tokoh dibalik terbentuknya NKRI, sedikit banyaknya adalah lulusan dari lembaga pendidikan Belanda atau pernah menjadi kacung-kacung Belanda…

Istana Negara dan gedung-gedung penting negara lainnya, serta tidak sedikit fasilitas umum yang sampai sekarang masih digunakan adalah peninggalan Belanda… termasuk korupsi dan pelanggaran HAM…

Coba bayangkan, kalau sekiranya Belanda tidak pernah menjajah Nusantara, bisa jadi NKRI tidak pernah ada, dan Nusantara masih berupa bentangan kerajaan-kerajaan kecil. Perasaan senasib dan sepenanggungan di jajah sama Belandalah, yang mendesak orang-orangtua kita untuk bersatu di bawah kibaran bendara revolusi merah putih dan mendirikan NKRI…

Mungkin karena inilah, hutang Belanda yang 4,3 Miliyar Gulden harus Pemerintah RI yang melunasinya, dan baru lunas pada tahun 2003… sementara pejuang-pejuang yang mengusir Belanda justru hidup dalam lilitan hutang di masa tuanya...IGGI yang dibentuk Soeharto tahun 1967, harus Belanda pula yang menjadi ketuanya…

Penjahat-penjahat perang Belanda tidak satupun yang diadili dan tidak perlu ada tuntutan permintaan maaf atau ganti rugi dari rakyat Indonesia… baru tahun 2013 ada permintaan maaf resmi dari pemerintah Belanda atas semua kejahatan perang yang pernah terjadi di Indonesia, tapi tetap tidak ada ganti rugi…

dan tahu tidak, baru tahun 2005 Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia dan dokumen pengakuannya baru ditandantangi tahun 2010… dan SBY senyum-senyum saja…

Dan meski telah membunuhi, menyiksa, memiskinkan dan meninggalkan trauma mendalam pada orang-orangtua kita dulu, kita tidak pernah sekalipun diajarkan untuk menaruh kebencian dan dendam pada Kompeni Belanda…

Dan tetap saja, ketika Timnas Belanda bertandang ke Indonesia, kita menyambutnya dengan histeria dan kebanggaan…

Bendera nasional kitapun mirip-mirip bendera Belanda, kita hanya cukup melepas kain yang warna biru, karena memang mata kita tidak biru sebagaimana mereka…

Akh, Belanda… jasamu tiada tara…