Bersyukur akan Hidup



Disaat kita berpikir bahwa "mengapa ya hidup aku sial banget kaya gini?!!" atau "kenapa sih hidup ini gak adil??!". Hmmm, coba deh, kita merenung sejenak, bahwa seseorang diluar sana, bahkan mau atau ingin seperti kita, bahkan sepenuhnya menjadi kita.
 
bersyukur
 
Dalam artian, diluar sana, ada orang yang mau menjadi kita, ada orang yang mau menjalani hidup seperti kita, mereka iri dengan apa yang kita punya. Dan dalam penjelasan yang lebih singkat, yaitu salah satu kata yang mudah diucapkan namun susah dilakukan, yaitu “Bersyukur”.

Bersyukur adalah tahapan dimana seseorang merasa diberkahi dan merasa banyak diberikan kenikmatan hidup sehingga berterima kasih kepada-Nya. Mungkin dalam hal ini, kita bisa sebutkan No body's perfect (tidak ada manusia yang sempurna). Sayangnya, setiap kali kita melihat orang yang memiliki lebih dari kita, kita tidak termotivasi, melainkan iri dan kemudian dengki. Entah itu dalam hal materi, fisik, maupun yang lainnya.

Keadaan seperti itu (iri dan dengki) hanya buat kita semakin jatuh bahkan terpuruk. Kita tidak harus menjadi sosok yang sempurna, Tapi lakukanlah segala hal dengan sebaik-baiknya, untuk mencapai kepuasan yang sempurna dalam diri kita.

“Kesempurnaan itu hanya fatamorgana, dimana kita ingin meraih, namun tidak bisa diraih dan akan terus berada didepan kita"


Berusaha serta Berdoa
usaha dan doa
Berusaha dan berdoa merupakan hal yang juga sangat sulit untuk dilakukan. Mengapa? Karena kalo kita punya penyakit yang namanya males, ya semuanya tidak akan berjalan dan tidak akan ada kemajuan. Misalnya kita terus berdoa, tapi tidak melakukan apa-apa untuk diri kita.

Belajarlah mewujudkan mimpi, cita-cita, tujuan, dan berusahalah terus untuk meraihnya.

"Think Big, If You Want To Be Big" Untuk mendapatkan sesuatu yang besar, kita harus percaya diri dan berpikir bahwa kita bisa. Berusaha dan lakukan dengan sungguh-sungguh apa yang kita inginkan.

Tidak sedikit orang yang terlalu lama terlarut dalam kesedihan berkepanjangan, serta merasa jika dirinya tidak mampu untuk menghasilkan sesuatu dalam hidupnya. Dan kita tahu pada akhirnya bagaimana. Seseorang tersebut akan mudah menyerah dan seringkali pesimis. Jadi kita harus tetap menjadi orang yang optimis, berusaha dan berdoa.

"Berdoa dan berusaha tidak seperti matahari dan bulan yang selalu berganti, melainkan sebagai siang dan terik serta malam dan gelap yang selalu senantiasa mengiringi"


Lakukan tanpa Menunda/Menunggu
menunggu dan menunda
Kita semua tahu makna bersabar kan? tapi kita juga harus tahu jika bersabar tidak sama dengan menunggu.

Kalo kita sedang terjatuh, maka jangan pernah menunggu untuk bangkit kembali. Dalam ilmu Mancing Mania saja kalo kita tidak mendapatkan ikan, maka kita bisa pindah tempat, ganti umpan, dan lain-lain, masa iya sih, waktu kita terjatuh malah harus menunggu untuk bangkit dan seterusnya berdiam diri ???

Dalam hal ini tindakan yang harus kita ambil setelah terjatuh adalah bangkit kembali. Namun, setelah jatuh kita tidak harus bangkit terus lari sprint. Sangat Manusiawi jika ketika kita terjatuh terus merasa sedih, nangis dan kecewa, itu wajar dan sangat wajar. Dengan catatan, kita jangan pernah larut didalam kesedihan dan kekecewaan. Disaat kita jatuh, dibutuhkan sebuah momentum yang tepat, dimana waktunya kita harus bangkit dan berlari untuk mengejar kembali semua mimpi. Menunggu akan datangnya sebuah keajaiban, dan terpaku serta menyerah dengan keadaan yang dialami tanpa melakukan apa pun, sama saja dengan bunuh diri dengan membiarkan diri sendiri tenggelam ke dalam jurang kesedihan.

Kita harus bangkit, Lakukan sesuatu dan buktikan kepada Dunia, Keluarga, dan Diri sendiri, jika kita memang orang yang patut di pertimbangkan.

"Ambilah ilmu Si Tukang Tidur : Saat terjatuh dari tempat tidur, itu sangat sakit,

namun ia bergerak naik keatas tempat tidur dan melanjutkan tidurnya (lagi)"

Introspeksi Diri
introspeksi diri sendiri
Setiap orang yang bernafas pasti punya ego dan rasa sombong. Semua orang memiliki ego serta kesombongan dalam dirinya, dan itu manusiawi, namun sering banget kita lupa bahwa kita diciptakan sebagai makhluk yang tidak sempurna. Bahkan, beberapa hal yang kita anggap benar justru malah dapat menyakitkan bagi orang lain. Nah, di tahap inilah kita wajib melakukan introspeksi diri kita.

Beberapa orang sukses di dunia berkata bahwa mereka menghabiskan setiap malam mereka untuk melakukan introspeksi diri. Mereka pikirkan dan renungkan semua kejadian atau peristiwa sebagai pembelajaran, tak lain agar mereka menjadi pribadi yang baik untuk menuju yang lebih baik di setiap hari demi harinya.

"Jangan jadikan genangan air untuk berkaca, karena kau tak akan tahu jelas bagaimana dirimu. Jadi gunakanlah cermin untuk berkaca, agar kau tahu jelas bagaimana dirimu"


Jadilah Diri Sendiri
be your self

Menjadi pribadi yang sesuai dengan diri kita merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang. Kita tidak akan pernah menjadi lebih baik, bahkan waktu kita menjadi pura-pura lebih baik jika kita belum menjadi diri sendiri.

Kita harus menghadapi kehidupan dengan pribadi kita yang sesungguhnya, jangan pernah takut menjadi berbeda dari kebanyakan orang. Dengan catatan, apa yang kita lakukan tidak merugikan orang lain.

Yang namanya menjalani kehidupan memang tidak akan pernah seenak dan semudah membalikkan telapak tangan, tapi dengan rasa optimis yang dibarengi senyuman akan menjadikan hidup kita lebih berwarna.

"Jika ada kalimat Be your self terlalu datar dan klise untukmu jadikanlah kalimat tersebut Be your best self, karena akan mengganti arti dan pandanganmu menjadi diri yang paling baik dari dirimu"


Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bersyukur akan Hidup"

Post a Comment

Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....