10 Mitos Tentang Payudara



Di Indonesia, sesuai dengan adat ketimuran yang kita anut, membicarakan tentang masalah payudara seringkali dianggap sebuah hal yan tabu dan kurang sopan. Berdasarkan adat dan kebiasaan masyarakat di Negara kita ini, akhirnya beredar berbagai macam isu mengenai payudara. Berikut 10 mitos tentang payudara yang beredar di Negara kita :
big tits
 

1. Payudara Akan Membesar Jika Disentuh Orang Lain
Anda jangan percaya jika ada yang mengatakan bahwa payudara akan menjadi lebih besar jika disentuh orang lain. Karena, faktanya ada 2 hal yang menentukan pertumbuhan dari payudara yaitu gen serta hormon. Pertumbuhan payudara pada tiap perempuan berbeda-beda, ada yang pertumbuhan payudaranya lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Biasanya ukuran payudara yang sudah dimiliki ini sulit untuk bertambah besar secara alami. Oleh karena itu, banyak perempuan menggunakan bantuan seperti implan ataupun operasi plastik lainnya untuk memperbesar payudaranya.

2. Payudara Menjadi Kendur Akibat Menyusui
menyusui
Konon, penyebab payudara menjadi kendur adalah sebagi akibat dari proses menyusui anak. Padahal hal tersebut belum terbukti kebenarannya. Payudara akan berubah bentuk atau menjadi kendur sesuai dengan waktunya (seiring dengan pertambahan usia), sehingga menyusui tidak akan berdampak pada kekendurannya. Ukuran payudara sebenarnya ditentukan oleh jumlah jaringan lemak yang dimiliki oleh payudara. Sementara menyusui (laktasi) menciptakan jaringan yang lebih padat di payudara.

3. Bra Berkawat Picu Kanker Payudara
bh bra kutang
Menurut Dr Ted Gansler, direktur medis untuk American Cancer Society, seperti dikutip dari New York Times, Februari 2010 silam, tidak ada bukti terpercaya bahwa penggunaan bra dapat  mencegah keluarnya racun karena menghalangi aliran kelenjar getah bening. Hasil penelitian yang dilakukan Dr Gansler menunjukkan bahwa pengunaan bra kawat yang diduga dapat menekan sistem getah bening dan menyebabkan kanker payudara tidaklah benar. Fakta lain menunjukkan tidak adanya penurunan diagnosa kanker payudara di tahun 1960-an. Karena pada tahun tersebut sebagian besar kaum perempuan pergi tanpa menggunakan bra, jadi seharusnya kejadian kanker payudara menurun tapi yang terjadi tidak demikian.

4. Posisi Tidur Mempengaruhi Besar
posisi tidur
Banyak yang bilang bahwa posisi tidur mempengaruhi ukuran dan bentuk payudara. Sehingga jika sering tidur dengan posisi miring akan membuat besaran payudara tidak rata, di mana satu sisi payudara menjadi jauh lebih besar ketimbang sisi yang satunya lagi. Padahal faktanya posisi tidur sama sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan payudara. Posisi tidur yang berubah-ubah bahkan ditengarai bisa menjaga aliran darah ke payudara.

5. Pria Lebih Suka Payudara Besar
intip payudara toket
Menyukai sesuatu adalah relatif, termasuk bagaimana pria menyukai ukuran payudara. Dalam sejumlah survei, sejumlah kaum adam menyebutkan bahwa mereka menyukai payudara dengan ukuran besar. Namun sejumlah lainnya menyukai payudara kecil, dan beberapa pria lainnya menyukai payudara tak peduli bagaimana ukurannya.

6. Olahraga Tanpa Bra akan ‘Merusak’ Payudara
olahraga
Perempuan yang melakukan olahraga tanpa mengenakan bra katanya bisa ‘merusak’ payudaranya. Ini adalah sebuah mitos yang keliru. Tanpa menggunakan bra saat olahraga, payudara perempuan tidak akan ‘rusak’, melainkan sakit atau merasa tidak nyaman. Mengingat posisi payudara yang menggantung, maka ketika bergerak tanpa penyangga akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi bagi perempuan dengan ukuran payudara yang besar. Disarankan bagi kaum hawa untuk mengenakan bra pada saat berolahraga agar menghindari sakit punggung.

7. Kulit Payudara Sangat Sensitif
Kulit payudara sama seperti kulit yang terdapat pada bagian tubuh lainnya, sehingga tidak benar jika dikatakan kulit payudara lebih sensitif. Bagian sensitif dari payudara adalah putting, karena pada putting payudara terdapat ujung-ujung syaraf. Karena sensitivitas kulit payudara sama dengan kulit tubuh lainnya, asalkan tidak alergi, Anda bisa mengusapkan lotion atau pelembab di payudara.

8. Payudara Besar Lebih Rentan Terkena Kanker
Kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja bahkan itu laki-laki, baik itu payudara yang kecil maupun payudara yang besar. Tidak ada bukti ilmiah yang menyebut payudara dengan ukuran besar lebih rentan terkena kanker. Kanker payudara umumnya terkait dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran payudara berkaitan dengan jaringan lemak.

9. Ukuran Payudara Kanan dan Kiri adalah Sama
Ada yang mengatakan payudara yang sehat adalah yang ukuran sebelah kanan maupun kiri sama. Namun faktanya banyak perempuan yang ukuran kedua buah dadanya tidak benar-benar sama. Biasanya ukuran yang satu lebih besar daripada sebelahnya.

10. Payudara Gatal Artinya Sedang Tumbuh
Payudara yang gatal dipercaya sedang mengalami proses pertumbuhan atau membesar. Namun ini hanya mitos belaka. Justru sensasi gatal bisa jadi peringatan adanya penyakit. Mengingat payudara tertutup oleh kulit, folikel rambut dan kelenjar keringat, maka peluang berkeringat tentu sangat besar. Nah, jika sudah berkeringat maka bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Aktivitas bakteri ini bisa mengakibatkan berbagai infeksi dan penyakit kulit seperti eksim, dermatitis kontak, dan lainnya. Karena itu, rajin-rajinlah berganti bra.
Demikianlah 10 Mitos tentang payudara yang mungkin baru kita ketahui. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Mitos Tentang Payudara"

Post a Comment

Pembaca yang Bijak adalah Pembaca yang selalu Meninggalkan Komentarnya Setiap Kali Membaca Artikel. Diharapkan Komentarnya Yah.....